Akhirnya Mimpi Alay Itu...... :')

Dua foto yg paling kusuka :D :D

Apa yang kamu lakukan ketika mendengar suara sengau dari seberang pulau …..
“Amel aku pamit dulu ya, mohon doanya ya Amel” dengan suara sengaunya, “iya Hana, hati-hati ya Hana, semoga selamat sampai tujuan, semoga sukses” dan air mata pun ingin menetes “Jangan nangis ya hana”, “iya amel nggak kok” tapi suaranya sengau. Andai jarak ini bisa sementara didekatkan rasanya aku ingin memelukmu teman ku, sahabatku :’) :’)

Teringat kisah kasih kita 4 tahun lalu. Dua anak manusia yang ditakdirkan terlahir bersama di dunia pada hari dan waktu yang sama, terpisah selama bertahun-tahun, dan diumur ke 19 nya, mereka dipertemukan. Sebuah takdir yang sungguh indah. Karena alasan ini lah mereka selalu mengaku-ngaku kembar, padahal enggak sama sekali hehehe…..

Memulai perjuangan bersama di sebuah kampus yang banyak mengajarkan tentang makna sebuah persahabatan, sebuah perjuangan, dan MIMPI. Kebetulan ditahun pertama kita tinggal di satu atap, yup, Asrama ITS Blok H, asrama yang isinya nano nano, mulai dari senang, sedih, capek, kesel, stress, gila-gilaan semua ada disana, hanya lantai 4 Asrama ini yang bisa menjadi saksi bisu kisah kita :’)


Setiap ada tugas kuliah, dan ini yang membuatku rindu sampai saat ini, kita selalu berkumpul bersama buat ngerjain laporan, apalagi yang namanya praktikum fisika dasar, udah asistennya galak, tugasnya heboh, padahal praktikumnya biasa aja, ga seheboh kimia. Selalu kita berkumpul untuk mengerjakan bersama, berharap revisi tidak lagi banyak, dan apa yang terjadi, tetap saja revisi banyak, banyak dan banyak. ah emang asisten ini terlalu sayang sama kita… hihihihi

Ditahun pertama kita banyak sekali disuruh ikut kegiatan, sampe kita pusing bagi waktu. Tapi dari kegiatan itu kita jadi lebih banyak mengenal, lebih banyak mendapat energi positif dari orang-orang hebat disekitar kita (bersyukur bisa diberi kesempatan ini :’) ). Suatu ketika aku pernah ikutan acara dari perkumpulan beasiswa ku, dan isi acaranya diperkenalkan beberapa orang keren, salah duanya Mas Danang Ambar Prabowo (tapi ini cuman videonya aja), dan Mas Hadziqul Fabroyir (Kalo ini nyata saya bertemu dengan beliau, karena beliau pemateri pada saat itu hehehe). Sejak setelah acara itu, aku jadi suka kepo semua tentang mereka berdua, kenapa bisa sukses gitu ya? emang dia itu siapa?. Dan hanya kamu hana yang mau ikutan kepo bareng aku hahaha, dan tentunya kamu ga akan lupa hal ini. tiap stress ngerjain tugas, suka buka fb (ga pas stress jug sih, emang hobi buka fb haha) suka kepoin blog mereka, foto-foto mereka waktu kuliah, dan yang terjadi adalah kita suka ngiler dan bedzikir “keren banget, ih keren nya” “kapan kita bisa kayak gitu” “pengeen” “mungkinkah mel?” “mungkinkah han?”, “alah mimpi alay itu kalo buat kita-kita” hehehe

Tapi entah mengapa mimpi itu tak bisa lepas dari kepala kita, tak pernah bisa lepas. Sampai pada akhirnya kita kepo-kepo in kampus diluar, hanya dari sumber jurnal yang sering kita baca (thank’s to science direct :D ). Dan yang membedakan aku dengan hana adalah, tekad bulat nya. Dia getol sekali sampe dia bisa kenal sama orang TU nya salah satu kampus di Australi. Kalo aku cuman teronggok didalam folder “Scholarship” dan tak ada tindakan lanjut huft. Sebagai anak semsetet 4 bagiku kamu keren hana, sudah bisa berani seperti itu, ah aku hanyalah pengecut diantara mimpi mimpi alay ku :(

Namun takdir berkata lain, dia belum bisa mendapatkan beasiswa keluar, padahal pada saat itu dia sudah ditawari S2 plus S3 di Cina. Ya permasalahannya tetap, S3, lagi-lagi karena kita perempuan. Sampe S2 aja lah, jangan ketinggian. Tapi perjuangan tak sampai disitu. Karena permasalahan kita juga sama, yakni sama-sama cupu sama bahasa inggris. Alhasil kita juga sempat ambil les di Bu Dana. Selama 2 minggu, rasanya pengen muntah. Belajar bahasa ini dari jam 7 sampe jam 11 malam, 6 hari seminggu. Selalu kedinginan kalo pulang malam berdua hehehe, dan tak lupa terimakasih buat ibu penyetan kompleks marina yang selalu member bensin buat belajar hehe, tapi semua dilakukan demi mendapat nilai ITP yang layak. Dan apa yang terjadi, baiklah ITP kita masih juga pas-pas an, apa yang salah ya… entahlah… :(

Setelah kita ikutan les di bu Dana, iseng-iseng lah kita ikutan pameran pendidikan Internasional di hotel Shangrila (yang deket TP itu). Dan dengan menaiki angkot (oh meeennnn, padahal ada motor, kita juga bisa naik motor) -_- . hahahaha kalo inget satu ini, pengen ketawa aja mulu, yak karena dia ga boleh naik motor jauh-jauh sama ibunya, finally kita rela naik angkot demi acara ini. (baru sadar sekarang, kita sampe segitunya sama mimpi alay ini). dan ketika sampai di TKP, gedombraaannngggg, “Hanya untuk anak S1” ulaaaa llaaaa laaaa, nyanyi nyanyi deh pulang dari Shangrila, hahahaha. Tapi lumayan lah ketemu bule-bule pinter hahaha

Dan setahun berikutanya, ketika dia sudah meraih gelar S. Si nya dengan cumlaude, dan wow cepat 3.5 tahun, dia terpanggil untuk bisa kuliah di Taiwan. Subhanallah, ini buah hasil kerja keras dan tekadnya. Namun lagi-lagi takdir berkata lain, kalo yang ini dia sudah tinggal berangkat aja, tapi ridho orang tua adalah ridho Allah juga. Ibu tidak meridhoi Hana untuk bisa kesana. Setiap malam selalu curhat, “mel kamu bujuk ibuku dong mel biar aku bisa berangkat”, waktu aku nginep dirumahnya “mel kamu bujuk ibuku dong mel”. Dalam hati aduh kasihan ni anak, tapi apa mau di kata ibunya memang tak meridhoi. Ya sudah kita terima, pasti ada kisah indah dibalik ini semua. Semangat Hana :D

Setelah lulus dia melanjutkan S2 nya dengan jalur fresh graduate ITS di jurusan Kimia. Dan lagi-lagi dia mencoba untuk bisa ikutan DDIP (Double Degree Indonesia Prancis). Pada saat itu dia sempat hopless, dan cerita di telp (karena pada saat ini kita sudah berpisah jarak) kalo dia ga lolos kualifikasi buat DDIP, sedih? Sangat, aku sampe bingung mau menghiburnya gimana. Tapi 2 minggu kemudian, dia ditelp pihak pasca kalo dia diperbolehkan ikut, mendengar kabar itu dalam hatiku berteriak “Alhamdulillaaahh”.

Dan dimulailah perjuangan menuju negri Napoleon. Karena semua peserta DDIP wajib mengikuti les bahas prancis, alhasil selain kuliah, malamnya dia ikut kelas bahasa prancis. Selang beberapa hari, ada telp dari dia. Daaan dia mulai mengeluarkan mantra-mantra ajaibnya, jemapelle, bonjour, bon courage, dkk. Oh men, telingaku rasanya aneh, “hana kamu sekarang sudah jadi alien” hihihihi :D

Bulan-bulan berikutnya, dipenuhi cerita tentang perjuangan mencari LoA (perburuan LoA) ini terkadang hopeless, terkadang bikin semangat. Dan pada bulan Juli dia memberi kabar kalo dia sudah diterima di 4 kampus di prancis, dan salah satunya adalah kampus dari seorang peraih nobel kimia uaaaaa >_< . Wow!!! Keren banget dah temanku ini. mungkin karena anak tunggal dia jadi suka galau ga bisa memutuskan sesuatu. Seperti biasa dia selalu bingung dengan dirinya sendiri, dan mau ga mau, aku harus mengeluarkan pendapat, enaknya dia ambil kampus yang mana (padahal dia kan yang mau kuliah -_- ). Dan setelah perhelatan dengan batin dan tetek bengeknya, Bismillah dia mengambil kampus yang berada di Amiens Prancis.

Terimakasih hana, sudah mau berbagi denganku. Perjuangamu ini akan ku jadikan contoh, betapa tidak ada yang tak mungkin jika kita mau berusaha. Bukankah sudah jelas-jelas diakatakan “bahwa tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika bukan dirinya sendiri yang merubah”, masa depan kita ada ditangan kita. Hanya perlu memilih, kamu mau yang bagaimana. Semakin besar usahamu, yakinlah semakin baik apa yang kamu raih. Tak ada yang mudah, semu butuh perjuangan. Perjuangan pahit saat ini, akan menajadi kenangan paling manis dimasa akan datang. Dan jangan lupakan, semua yang terjadi dalam hidup sudah ada yang mengatur dengan sebaik-baiknya aturan. Tidak akan pernah Allah membawa kaumnya pada jalan yang salah, akan selalu ada cerita indah dibalik semua penyesalan, kesedihan, marah, dan segala yang tidak kita senangi. Dan keluarga, terutama orang tua, jangan pernah sepelekan ridho mereka :D

Dan kalimat terakhir buat temanku hana, yang saat ini sedang dalam pesawat menuju negeri Napoleon “dan akhirnya mimpi alay itu hana, mimpi alay itu terwujud, yang setiap malam kamu mimpikan. Dan inilah rahasia mengapa ibumu waktu itu bersikap seperti itu, dan ini lah rahasia Allah yang ingin ditunjukkan kepadamu” I will miss you, good luck yaaa :D semoga kembaranmu ini bisa punya kesempatan kayak kamu :D Amiin 

J’espére que on peut recontre devant la tour Eiffel ^_^
mungkinkah???


dalam keadan melow total, air mata bahagia sudah dipelupuk mata

0 komentar:

Posting Komentar

 
Jalan Setapak Blog Design by Ipietoon