Ehmm, sahabat, kalo udah keluar satu kata ini, bakal ga ada habisnya cerita tentang mereka. Bersyukur bisa bertemu dengan kalian, sungguh excited. Jelek, senang, sedih, marah, bahagia, ngakak, senyum semuanyaa pasti ada di kalian, mungkin yang tau baik, buruk, sifatku dan tentunya yang paling ngerti aku ya kalian.
Senang ketika ku mulai punya 2 sahabat. Sejak dari Sekolah Dasar, mulai dari kita seneng-seneng bareng, main sepeda ontel keliling kompleks tiap habis ngaji, atau main loncat tali tiap istirahat sekolah, oh ya jangan lupa main "kabat" di belaknag rumah, hmmm paling favorit main monopoli (tapi paling ga suka jadi penjaga bank hehehehe), dan pengalaman yang paling berkesan nangis didepan guru agama gara-gara salah stop angkot trus dimarahin dah, nangis bertiga bareng di kantor guru (maluuuu :D),
ngambek dan diem-dieman 2 minggu hanya karena kaset konser sherina (oh God kanak-kanak sekali hehehe). Dan sekarang kita bertiga terpisah oleh jarak, namun tanpa disengaja salah satu dari mereka berdua bisa satu kampus denganku, ohhh bahagianya aku :)
Mulai ku anggap sahabat adalah orang yang spesial bagiku, ketika ku mulai kenal dengan mereka ber-24. Ya teman sekelas waktu di MTs, merekalah orang-orang pertama yang berhasil membuatku kerasan menjadi seorang perantauan. Bahagia setiap kali class meeting jadi kelas yang paling di takuti satu sekolah, gimana nggak, kekompakan, kekreatifan kelasku ga ada yang bisa nandingi hehehehe. G cuman itu di marahin satu kelas dan dihukum dijemur depan kantor, hanya karena nunggu seorang temen yang telat jamaah, sampai hampir di pukul sama rotan hihihihihi, pergi ke sawah hanya untuk bakar-bakar ikan (maklum pesisir), ga jarang membujuk ustadz b.arab buat mau masuk kelas lagi, yah akibat kenakalan kita (ternyata aku nakal juga) :D. Alhasil kelasku jadi kelas paling spesial di MTs ku :) (spesial nakal, baik, pinter, prestasi juga hehehhee) fakta bukan pamer :p
Sahabat sebagai teman, yaaaa saatnya beranjak ke SMA dengan berbagai teman, tapi sayang disini gw ga terlalu nyaman, so gw sedikit cerita untuk masa-masa SMA ini. bisa dibilang gw jadi anak paling baik selama perjalanan hidupku, ga pernah nakal, bolos, bandel, selalu jadi penurut wes pokoknya baikk banget dah jadi orang hehehehehe, but they are so special for me, yang bisa buat aku percaya diri untuk memulai hidup yang lebih berani dan kerenn yakni dunia mahasiswa :)
Dan akirnya sahabat sekarang menjadi saudara yakni D'09. Ga tau kenapa kayaknya aku berhasil terhipnotis oleh mereka, kalo udah bareng mereka rasanya kayak kecanduan, ga bisa di kontrol, ga bisa lepas, dan rasanya bahagia mulu. Ga tau sebenernya mereka itu nyimpen jampi-jampi apa aku juga ga faham. Tapi apapun itu intinya bener-bener kayak saudara, kakak, adik, hmmmm sampe rasanya aku ngerti kesukaan mereka mulai dari makanan, warna, model baju, sampe sifat yang ga kita suka dan masiihhh banyaakk lagiii. Padahal kalo dilihat dari luar menurutku mereka hanya orang biasa kalo dibandingi orang-orang keren di ITS, tapi di balik itu mereka punya sesuatu yang spesial, dan itu hanya ku temukan pada diri mereka (sekali-kali gombal buat merekalah). Pokonya asiiikkk banget kalo udah sama mereka, adaa ajaaa bahan candaan, ckckckckckck. Kenangan-kengan ini jangan sampai terlupa, matrikulasi belajar bareng sampe larut malam, bisa menjadi angkatan dengan niai IP yang lumayan baik (melting), mbolang ke bandung hanya berdua saja, pendakian gunung welirang, touring kerumah temen, yang bikiin aku berani naik motor ke blitar, yang bisa buat aku alayy, bisa bikin aku jadi orang narsis, dan tentunya bikin ngakak. Dan sekarang ku ingin cepat-cepat melihat kita di masa akan datang, semoga dari kita semua bisa menjadi orang yang bermanfaat, populer juga boleh hehehehehe :D (ga ada salahnya bercita-cita) :)
ni ada lagu dari film yang sedang ingin ku tonton "Cita-Citaku Setinggi Tanah
Aku mengalah saat balapan sepeda
Kau bagi dua roti yang enak rasanya
Berbagi cerita dan ceria bersama
Sahabatku tiada duanya...
Kehujanan kepanasan itu biasa
Kita jalani hidup dengan tawa gembira
Berbagi mimpi masa depan cita-cita
Sahabatku tiada duanya
Genggam erat tanganku
Rangkul saja bahuku
Kita kan selalu bersama
Hiasi hari ini dengan sempurna
Sahabatku tiada duanya
0 komentar:
Posting Komentar