Cita-Citaku

Ku tuliskan ini sebab...

“keinginan itu harus ditulis, jangan difikirkan saja. Dengan begitu kamu akan mengingat kembali apa yang ingin kamu raih ketika kamu diujung tombak keputus asaan dan mulai melenceng dari jalan niat awalmu” semoga ini menjadi pegangan di waktu aku lemah, sebagai penyemangt diwaktu putus asa, dan sebagai alarm diwaktu aku malas...

Selain itu untuk memanfaatkan peluang dari negri ini, bertempat tinggal dekat hutan bukan menjadi masalah, tapi itu peluang, apalagi konsentrasi bidangku sangat berkaitan dengan tumbuhan-tumbuhan hutan. Semoga bisa bermanfaat Amiin :)

        Tanpa sengaja membuka kembali buku diary, eh lebih tepatnya buku coret-coretan ku di waktu SMA, ya aku bukan tipe orang yang suka menuliskan segala kejadian semasa hidupku didalam sebuah buku, yang harus setiap hari rutin untuk di tulis. Hanya beberapa kejadian yang cukup mengesankan dan tidak boleh terlupakan baru aku tulis. Kebetulan lihat gambar ini senyum-senyum sendiri sih, ternyata mauku di masa lalu banyak juga, dan tenpa sadar sekarang aku sudah hampir melalui jenjang mahasiswa. Wah, saatnya bertanggung jawab untuk menepati janji yang sudah kutulis di tanggal 13 Pebruari 2008.

       Maping cita-cita yang ku tulis atau ku gambar di atas itu merupakan ungkapan perasaan yang menggebu dari seorang anak SMA yang awalnya ingin sekali masuk PTN ternama (sebab di keluarganya belum pernah ada yang bisa bersekolah di sana) maklum dari keluarga yang biasa-biasa saja, jadi lebih memikirkan untuk bekerja ketimbang mengenyam pendidikan. Tapi entahlah kemauan anak ini sedikit berbeda, dan hal itu disebabkan pendidikan dari orang tuanya yang dia terima. Bayangannya di waktu itu, jika sudah bisa menjadi mahasiswa di salaha satu PTN di negri ini, kemungkinan besar bisa menjadi orang-orang yang hebat itu mudah, sebab sudah menjadi rahasia umum jika bisa masuk ke PTN paling tidak sudah punya kualifikasi lebih (setelah menjalani tidak semudah itu). Maka dari itu banyak banget yang dimau anak ini di massa itu.

       Disitu tertulis setelah menjadi mahasiswa ingin bisa menjadi dosen, perancang alias designer, dok. Mata, fotografer, guide, pelukis, wartawan, dan sutradara. Hehehehe sangat menghayal apalagi dengan jurusan yang ku tempuh saat ini. tulisannya juga sedikit alayy, maklum waktu itu lagi suka sama yang namanya jepang, punya buku saku tentang bahasa dan tulisan jepang, ya langsung di ekspresikan saja, maaf jika bahasanya dan tulisan kanjinya salah hahahaha, yang penting seneng…

      Menulis cita-cita yang diinginkan waktu itu sebenarnya bukan asal-asalan. Anak ini juga punya alasan kenapa memilih profesi-profesi itu sebagai cita-citanya. Oke, sedikit mengingat kembali apa alasannya memilih itu:

1.           Dosen : ya dari kecil setiap kali ditanya orang “pengen jadi apa kalo sudah besar??”, pasti jawabanku tak lain adalah “jadi guru”, entahlah tidak ada ketertarikan menjadi dokter, tapi pernah juga sih pengen jadi pilot hohoho. Guru bagiku profesi yang sangat mulia, tanpa guru dokter ga ada, presiden pun ga ada. Tapi lambat laun aku punya keinginan lebih bisa menjadi gurunya orang-orang gede yakni jadi dosen :)

2.         Perancang alias designer: sebenarnya memilih profesi ini sebagai cita-cita berawal dari hobi, aku sangat suka menggambar, tapi semakin kesini dengan tuntutan menjadi mahasiswa jadi hobiku ini sedikit banyak tidak tersalurkan. Jadi sangat jarang sekali tangan ini menggoreskan pensil di atas kertas gambar. Selain itu jadi perancang juga karena satu hal sih, gara-gara aku pernah dipercaya teman-teman kamar sewaktu dipondok untuk merancang model seragam kamar tahunan kita, alhasil jadi juga bajunya hehehe sampe sekarang bajunya juga masih ada tapi udah ga muat sih hehehe :) (karena hal itu tingkat percaya diriku semakin tinggi untuk menjadi designer hahahaha) konyol..

3.         Dokter mata: kalo yang ini mungkin lebih ke pengalaman kesehatanku, ya saat ini aku berkacamata. Tak pernah terfikirkan dalam benakku aku akan menjadi orang yang cacat dan bergantung pada sebuah alat. Hmm hanya untuk melihat keindahan dunia yang subhanallah ini harus butuh biaya yang cukup mahal. Maka dari itu ingin sekali bisa menjadi orang yang ahli di bidang penyakitku ini…

4.       Guide: ohooo, kalo yang ini karena aku juga suka jalan-jalan sih, sukaaaa bangeettt, mau bangett kalo diajak mbolang kemana-mana (yang penting ada duit sama waktu). Apalagi aku punya orang tua yang sangat memberikan kebebasan tapi tetap ada batasan. Jadi mau pergi kemana aja juga oke. Selain itu bapakku sendiri dimasa mudanya suka berkelana untuk bekerja, jawa, Sumatra, Kalimantan sudah beliau kuasai. Jadi beliau sedikit tidak khawatir jika aku pergi kemana-mana, “biar anaknya ngerti negrinya sendiri” itu kata beliau.

5.       Fotografer: kalo yang ini, mungkin keseringan lihat majalh-majalah yang banyak foto-fotonya. Pengen nyoba bisa banget orang-orang itu mengambil suasana yang pas, penuh arti. Pengen bisa juga seperti mereka yang bisa menyampaikan segala makna kehidupan melalui satu gambar

6.          Pelukis: yang ini ya karena suka aja gambar, tapi sebenernya ga bisa melukis sih, tugas akhir seni disekolah aja minta dilukisin sama sepupu (dia ahli bener hehehe), tapi kalo kebetulan aku ketrima jadi mahasiswa jurusan seni aku sih pengen menekuni hal ini, jadi seniman pelukis asik kali ya hehehehe

7.       Wartawan: nah ini selain akunya suka mbolang, juga sangat suka melihat wartawan yang berjuang keras memburu berita. Setiap melihat berita, sangat suka melihat kerja wartawan, apalagi kalo meliput berita luar negri. Anggapanku mereka keren, secara tidak langsung mereka adalah wakil negri sebagai pemburu berita. Pengen juga jadi pembawa berita, lebih baik dari pada pembawa berita infotainment..

8.       Yang terakhir sutradara: ahayyy, kalo yang ini mungkin aku terlalu sering mengatur tampilan kamar, madding kamarku. Aku suka sekali dengan merencanakan hal-hal itu, sehingga teman-teman kamarku sangat suka memepercayakan aku dalam hal ini, sangat suka memberikan hal-hal yang aneh dan unik, maklum aku orangnya sedikit alay hehehehe (tapi walaupun gitu ga jarang kamar kita jadi juaranya) Dari sini aku berfikir bukan tidak mungkin suatu hari nanti aku bisa menjadi perencana pembuatan sebuah film atau paling tidak drama untuk anak-anak hehehehe :)

   Ya  itu semua keinginan-keingnanku di masa lalu, berharap salah satu dari yang ku tuliskan itu bisa terlaksana Amiinn. Tapi sekarang aku punya keinginan-keinginan baru yang mungkin lebih konkrit, berharap ini semua bisa terwujud. Kata orang “keinginan itu harus ditulis, jangan difikirkan saja. Dengan begitu kamu akan mengingat kembali apa yang ingin kamu raih ketika kamu diujung tombak keputus asaan dan mulai melenceng dari jalan niat awalmu”.

S sedikit keinginan yang ingin ku wujudkan (bisa nambah sewaktu-waktu hehehehe)

1.       Mendapatkan gelar S. Si dari Institut Teknologi sepuluh Nopember Surabaya

2.       Menyekolahkan adik fiya di Psikolog UI

3.       Menyekolahkan adik aulia di Kedokteran UNAIR

4.       Punya usaha bengkel las untuk bapak

5.       Punya yayasan sekolah hutan untuk anak-anak kaltim

6.       Melanjutkan sekolah S2 di ITB

7.       Bekerja di PERTAMINA

8.       Jadi dosen spesialis bahan alam di ITK

9.       Menikah sebelum max 27 tahun, min 24 tahun :D

10.   Melanjutkan sekolah S3 di Jepang (berharap bisa bersama muhrim hohohoho)

11.   Meraih puncak rinjani

12.   Menulis buku dongeng untuk anak-anak

13.   Punya kamera DSLR

14.   Mengirimkan karya jepretan ke media massa dan dimuat

15.   Punya usaha kesehatan bersama adik-adik (bidang farmasi saya, bidang psikolog kesehatannya adik pertama (fiya), dokternya adik kedua (aulia)) :D

16.   Punya lahan untuk budi daya tumbuhan di Indonesia

17.   Punya usaha catering buat ibu, terutama sea food :)

18.   Naik haji bareng keluarga
19. Nominator Eagle Award